Menurut Gue


     Akhir-akhir ini gue agak merasa GJe (Gak Jelas) gitu. Gue nggak suka sama orang yang menurut pendapat gue dia itu udah nyakitin perasaan gue. Tapi gue masih baik hati, gue tidak ada rencana sedikitpun buat balas dendam sama dia menurut gue balasan dari Tuhan itu lebih pantas. Tapi gue agak gimana gitu kalau ketemu dia, gue cuma merasa malas aja ketemu. Gue trauma coy digituin, "sakit hati gue, sakit....!!!" sorry agak lebay dikit. Ya sich gue berharapnya dia dapat hidayah dari Tuhan, di tujukin jalan yang benar gitu. karna nggak semua orang punya hati baja atau batu, hati dan perasaan gue tu kayak cream kocok coy yang  "lumer dan lembut". Ya karna gue malas ketemu sama dia kadang gue milih menghindar, kalau papasan apalagi bikin males jadi kadang gue yang minggir kalau perlu ambil jalan muter dah biar kagak ketemu, jauh dikit "its oke, no problem" capek fisik gpp lah dari pada darpada capek hati lama coy sembuhnya.
      Sohib gue bilang "ngapain lo ambil jalan muter biar nggak ketemu, itu tandanya lo kalah!" tapi menurut gue  nech, gue bukan cari menang ato kalah, gue lebih perhatian sama diri gue. Spekulasi gue dengan kemungkinan terburuk adalah kalau dia tu muka tembok, hati batu, keras kepala sekeras batu yaitu kalau cuma gue yang merasa sakit tapi apa yang lakuin ke gue itu menurut dia hal biasa nah kalau kayak gitu gue doank donk yang dongkol. Dan spekulasi gue dengan kemungkinan terbaik adalah kalau gue ketemu sama dia gue'a sakit hati lagi dan dianya liat gue tambah enek, nah kan lebih baik nggak saling ketemu aja "demi kebaikan dua belah pihak".
    Apapun itu yang gue lihat adalah dari sisi gue karna gue nggak kenal dia dan dia juga nggak kenal gue.  Gue berusaha menjaga diri gue, gue sadar ada hal yang menurut gue baik buat gue tapi belum tentu baik juga buat orang lain. Tapi nggak mungkin juga gue datangin dia trus gue bilang "gimana kalau kita temenan aja?"  hello... dia bisa bilang "muke gile, siapa lo?" aich....malu gile gue. Tapi ada harapan besar dalam diri gue buat dia yaitu agar dia nggak ngenal gue dari luarnya saja "Don't jugde the book by it's cover" dan satu lagi " tak kenal maka tak sayang". Tampang gue boleh preman, gaya gue juga brandalan tapi hati gue beriman koq.
    Hidup ini indah bro, jangan rusak dengan dendam, iri dan lainnya. Nikmati hidup dengan teman dan keluarga itu lebih menyenangkan. Iri dan dendam nggak bikin lo jadi orang besar. Dan orang besar tidak harus jadi pejabat atau pemimpin tapi jadi orang yang pantas untuk dihormati dan disegani.









NB : Ini cuma celotehan gue, apa yang terlintas dikepala gue. Tidak ada maksud apaun untuk menyinggung   seseorang atau banyak orang. Gue cuma belajar untuk bisa menulis apa yang pingin gue. Tapi apabila ada yang merasa tersinggung dari lubuk hati gue terdalam gue "minta maaf".^Just kidding every body^

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

blakblakan

peluang usaha
Diberdayakan oleh Blogger.

monggo diliat-liat